Selasa, 25 Februari 2014

REVIEW DEBRA SPILTUNIK (ANTHROPOLOGY MEDIA MASS)

ANTROPOLOGI DAN MEDIA MASSA
Antropologi telah menyusun banyak disiplin ilmu, tidak hanya fokus terhadap sejarah seperti presepsi masyarakat pada umumnya namun, pada kenyataannnya antropologi juga mempelajari, menyusun, dan mengembangkan ilmu lain yang terus berkembang seiring jamannya tapi tetap berlandaskan pada teori-teori lama sebagai rujukan dalam mempelajari ilmu baru.

Antropologi media adalah salah satu ilmu baru yang juga dipelajari oleh antropologi. Antropologi media mempelajari bagaimana masyarakat menilai media dan bagaimana media menilai masyarakat dari sudut pandangnya masing-masing baik masyarakat atau media itu sendiri. Lima tahun terakhir para antropolog berusaha untuk menghidupkan antropologi media massa yang merupakan salah satu bagian dari budaya dan disiplin ilmu. Media massa lazimnya diketahui masyarakat hanya sebatas alat penyampai informasi seperti Koran dan media elektronik. Teknologi masa depan adalah teknologi yang ada saat ini dan yang akan terus berkembang.

Pertanyaan terbesar dari media massa adalah dimanakah penempatan media massa seharusnya dalam masyarakat serta implikasinya terhadap kehidupan sosial dan perubaahan budaya yang tidak dapat diubah. Hubungan antara media massa, masyarakat, dan budaya telah lama tergabung dalam ilmu sosiologi, ilmu komunikasi, kesusastraan, ilmu politik, serta penelitian yang dilakukan oleh bangsa inggris. Media massa juga telah berkembang sebagai alat untuk memperluas jaringan antropologi yang masih tergolong minoritas dalam masyarakat.

Dalam kaitannya antara antropologi media massa sejauh ini teraplikasi dalam catatan lapangan antropologi visual dan fim etnografi. Selain media, aktifitas antropologi juga bisa diketahui lewat karya misalnya dengan mempublikasikan artikel oleh antropolog lewat kolom “media monitor” di anthropology newsletter of the American anthropological association (AAA).

Apa sebenarnya penggunaan pola secara keseluruhan, penyalahgunaan, dan misi oleh antropologi dalam media? Bagaimana media di Amerika menggambarkan masyarakat lain juga budaya mereka serta apa efeknya?
Pola mainstream yang ada dalam media terhadap representasi budaya implikasinya adalah untuk, saling silang antara yang banyak didebatkan dalam masyarakat Amerika pada umumnya adalah soal multicultural,pemahaman akan perbedaan budaya politik di akses media.

Selain mempunyai kelebihan dalam membantu masyarakat luas, media massa juga mempunyai beberapa persoalan seperti kurangnya penerimaan masyarakat tentang keberadaan dan peran media massa dalam masyarakat itu sendiri karna tidak semua orang dapat dengan bijaksana dalam menggunakan dan memanfaatkan media massa.