Kamis, 04 Desember 2014

UKURAN KEBAIKAN YANG BERLAKU PADA MASYARAKAT INDONESIA


Ukuran kebaikan adalah tindakan kongkret manusia sehingga pikiran, rasa, dan situasi akan ikut menentukan baik buruknya tindakan kongkret itu. Dalam hal ini penentu baik dan dan buruknya tindakan kongkret ituadalah kata hati orang yang bertindak.  Dalam tulisan ini akan menjelaskan ukurang kebaikan pada masyarakat indonesia.
Masyarakat indonesia yang heterogen dan menganut demokrasi  merupakan masyarakat yang mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan individu bahkan hukum undang-undang yang berlaku di dalamnya namun hal ini tidak membuat indonesia kemudian mengesampingkan hak asasi manusia karena setiap manusia mempunyai hak yang sama dan indonesia juga merupakan negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Contoh dari masyarakat indonesia yang mementingkan kepentingan bersama adalah untuk menertibkan, mensejahteran, dan memberi kenyaman para masyarakat indonesia maka dibuatlah peraturan diharuskan membayar pajak yang nantinya uang yang dibayarkan oleh masyarakat tersebut akan dipakai untu kepentingan bersama seperti pembangunan jalan dan sebagainya. Contoh dari masyarakat indonesia yang peduli dan menjunjung tinggi hak asasi manusia adalah adanya kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan dimana tidak hanya seorang laki-laki saja yang berhak menjadi seorang pemimpin karena seorang perempuanpun juga dapat duduk di kursi pemerintahan.  
Indonesia mempunyai ideologi bangsa yaitu pancasila yang terdiri dari lima asas :
1.       Ketuhanan Yang Maha Esa
2.       Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
3.       Persatuan Indonesia
4.       Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
5.       Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dengan berdasarkan ideologi pancasila ini dapat disimpulkan bahwa aliran-aliran kebaikan yang ada pada masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut :
1.       Religiosisme
Religiosisme adalah aliran yang mengatakan bahwa ukuran kebaikan adalah apa yang sesuai dengan kehendak Tuhan dan tidak baikah kalau tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Religiosisme mempunyai pengertian yang sama dengan bunyi sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)dimana masyarakat Indonesia sangat berpegang teguh pada ketuhanan YME.
2.       Humanisme
Humanisme berpendapat bahwa apa yang baik adalah  apa yang sesuai dengan kodrat manusia yakni kemanusiaannya.aliran ini juga selaras dengan bunyi sia kedua yaitu (kemanusiaan yang adil dan beradab) dimana masyarakat Indonesia menjunjung tinggi hak asasi manusia dengan mengakui persamaan derajat setia manusia yang lahir di dunia dan menghormati setiap manusia.
3.       Utilitarisme
Utilitarisme adalah aliran yang berpendapat bahwa apa yang baik itu dinilai baik adalah jika sesuatu tersebut berguna baik bagi umum atau individu sedangkan persamaan yang sama juga ada pada bunyi sila ketiga (persatuan indonesia) dimana maksud dalam sila ini adalah adanya persatuan untuk sebuah hal yang berguna bagi seluruh nusa dan bangsa. Namun dalam aliran utilitarisme juga mempunyai ketidaksamaan dengan bunyi sila ketiga ini karena utilitarisme masih mengendepankan sesuatu yang berguna bagi individu maupun sosial saja dibandingkan kepentingan bangsa dan negara.  
4.       Vitalisme
Vitalisme adalah aliran yang berpendapat bahwa hal yang baik adalah sesuatu yang mencerminkan kekuatan dalam hidup manusia contohnya adalah setiap orang ingin menjadi pemenang dan pemimpin, bunyi dalam sila keempat (kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan) mencerminkan sebuah kepemimpinan dalam musyawarah yang di dalamnya juga merupakan musyawarah antar manusia yang menjadi pemimpin.
5.       Sosialisme
Sosialisme adalah aliran yang berangggapan bahwa ukuran kebaikan sangat bergantung pada apa yang dianggap baik oleh masyarakat selaras dengan bunyi sila kelima (keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia) dimana setiap orang berhak mendapatkan keadilan dalam sosialnya.
6.       Hedonisme
Hedonisme adalah aliran dalam kebaikan yang beranggapan bahwa ukuran kebaikan adalah apa yang membawa kepuasan atau kenikmatan. Hal ini contohnya adalah masyarakat-masyarakat indonesia yang selalu mencari keuntungan dan kenimatan dimana kadang-kadang mereka mengambil jalan pintas seperti korupsi untuk memenuhi kepuasan mereka akan materi dan kenikmatan dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar